penyebab dismenore

Penyebab

Apa penyebab dismenore?

Penyebab dismenore sebenarnya tergantung pada jenisnya. Pada dismenore primer, nyeri perut terjadi karena adanya kontraksi otot rahim. Kontraksi otot rahim ini dipicu oleh hormon prostaglandin, yang kadarnya akan meningkat sebelum menstruasi dimulai.

Kontraksi otot rahim yang terlalu kuat dapat menekan pembuluh darah di dekatnya. Akibatnya, suplai oksigen ke dalam rahim akan terhambat. Nah, rendahnya suplai oksigen dalam rahim inilah yang menyebabkan munculnya rasa sakit dan kram sebelum atau selama menstruasi.

Sementara penyebab dismenore sekunder bisa terjadi karena kondisi tertentu. Berikut beberapa penyebab nyeri perut sekunder yang perlu Anda waspadai. 

Endometriosis

Kondisi ini terjadi karena jaringan yang melapisi lapisan rahim malah tumbuh di bagin tubuh lain, seperti ovarium, tuba falopo, atau jaringan yang melapisi panggul.

Gejala khas dari kondisi ini adalah rasa nyeri pada perut bagian bawah yang biasanya bertambah parah saat Anda mengalami datang bulan.

Fibroid rahim

Fibroid rahim merupakan tumor jinak yang biasanya muncul di bagian atas atau di dalam otot rahim. Kemunculan benjolan tumor di dalam otot rahim ini dapat memberikan tekanan pada rahim yang bisa menimbulkan rasa nyeri saat menstruasi. Tumor ini dapat berkembang menjadi sebuah atau beberapa benjolan dengan ukuran yang berbeda-beda.

Penyakit radang panggul (PID)

Kondisi ini terjadi akibat adanya infeksi bakteri pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, leher rahim (serviks), ovarium, atau tuba falopi. Infeksi ini akan menimbulkan rasa nyeri saat datang bulan dan menyebabkan radang pada organ reproduksi.

Dalam kasus yang parah, kondisi ini juga bisa mengakibatkan penderitanya sulit untuk hamil atau mengalami kehamilan ektopik.

Adenomiosis

Adenomiosis merupakan kondisi langka, di mana jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh menerobis dinding rahim (miometrium). Kondisi ini menyebabkan perdarahan yang terjadi saat menstruasi lebih berat sekaligus lebih lama dari biasanya.

Orang yang mengalami kondisi ini juga sering kali mengalami rasa sakit yang intens selama menstruasi berlangsung.

Penyempitan serviks

Penyempitan serviks, atau dalam istilah medisnya disebut dengan stenosis serviks merupakan kondisi di mana serviks menyempit bahkan tertutup. Kondisi ini menghambat aliran darah menstruasi menuju vagina. Akibatnya, terjadilah peningkatkan tekanan di dalam rahim sehingga menyebabkan rasa sakit.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai