Persyaratan vasektomi

Keuntungan

  • Tidak akan mengganggu ereksi, potensi seksual, produksi hormon.
  • Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi.
  • Dapat digunakan seumur hidup.
  • Tidak mengganggu kehidupan seksual suami-istri.
  • Lebih aman karena keluhan lebih sedikit.
  • Lebih praktis dengan hanya memerlukan satu kali tindakan.
  • Lebih efektif dengan tingkat kegagalannya sangat kecil.
  • Lebih ekonomis karena hanya memerlukan biaya untuk sekali tindakan.
  • Tidak membahayakan nyawa.
  • Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit.
  • Tidak ada risiko kesehatan.

Kerugian

  • Prosedur ini hanya untuk pasangan yang sudah memutuskan untuk tidak akan punya anak lagi.
  • Harus dengan tindakan pembedahan.
  • Harus memakai kondom selama beberapa hari atau minggu sampai sel mani menjadi negatif.
  • Tidak dapat dilakukan dengan orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.

Vasektomi tanpa pisau

Seiring perkembangan teknologi, vasektomi sekarang lebih mudah dan cepat dilakukan, yaitu dengan vasektomi tanpa pisau.

Prosedur

  • Persiapan praoperasi
    • Cukur rambut kemaluan untuk lebih menjamin sterislisasi.
    • Tidak perlu puasa sebelumnya.
  • Mencari, mengenal, dan filsasi vas deferens kemudian dicepit dengan klem khusus yang ujungnya berbentuk tang catut, lalu disuntikan anastesi lokal.
  • Dilakukan penusukan pada garis tengah skrotum dengna alat berujung bengkok dan tajam untuk membuat luka kecil yang kemudian diperlebar sekitar 0,5 cm. Kemudian akan terlihat vas deferens yang liat dan keras seperti kawat baja. Selaput pembungkus vas deferens dibuka secara hati-hati. Setelah pembungkus disisihkan di tepi, maka akan tampak jelas vas deferens yang berwarna putih mengkilap seperti mutiara.
  • Selanjutnya dilakukan okulisi vas deferens dengan ligasi dan reseksi suatu segmen vas deferens.
  • Penutupan luka operasi.

Persyaratan vasektomi

  • Harus secara sukarela.
  • Mendapat persetujuan istri.
  • Jumlah anak cukup.
  • Mengetahui akibat-akibat vasektomi.
  • Umur calon tidak kurang dari 30 tahun.
  • Umur istri tidak kurang dari 20 tahun dan tidak lebih dari 45 tahun.
  • Pasangan suami-istri telah mempunyai anak minimal dua orang, dan anak paling kecil harus sudah berumur di atas dua tahun.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai